Supervisi Manajerial MAN 1 Flores Timur Oleh Pengawas Pembina MA Kemenag Kab Flores Timur
MAN 1 Flores Timur (Humas) - Guna menjamin dan meningkatkan mutu pendidikan, peranan Pengawas Pendidikan menjadi sangat penting karena untuk mengontrol, menilai dan mengevaluasi jalannya proses pendidikan menjadi tugas dan wewenang pengawas. Rabu (18/1/2023) bertempat di ruangan Kepala Madrasah MAN 1 Flores Timur, Budiawati Efendi, S.Pd selaku Kepala Madrasah menerima kedatangan Pengawas Pembina MA yakni Ibu Susilowati S.Pd bersama Ibu Nurlipa Bethan, S.Pd. Tujuan kedatangan beliau berdua adalah melakukan supervisi manajerial Kepala Madrasah, Standar Pengelolaan, Ka. Tata Usaha dan Ka. Perpustakaan MAN 1 Flores Timur.
Supervisi manajerial merupakan suatu upaya yang dilakukan pengawas untuk membina kepala madrasah khususnya, dan warga madrasah umumnya dalam pengelolaan madrasah. Sasaran supervisi manajerial adalah pengelolaan aspek dan administrasi madrasah yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran. Dengan demikian pembinaan dan pengawasan dapat dilakukan untuk menjadikan madrasah lebih maju dan bermutu. Mutu pendidikan yang dicapai suatu lembaga pendidikan merupakan pencerminan bahwa lembaga tersebut dikelola dengan baik.
Pengawas Pembina MA Ibu Susilowati, S.Pd menyampaikan bahwa tugas kami para pengawas melakukan pengawasan terhadap dua hal penting dalam pendidikan di madrasah, yaitu proses pendidikan dan pengelolaan madrasah. Proses pendidikan terkait erat dengan kegiatan pengembangan potensi kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Sementara pengelolaan madrasah berkaitan dengan pengaturan dalam memanfaatkan sumber daya sekolah secara efektif dan efisien.
lanjut Ibu Susilowati, “seorang pengawas profesional dalam menjalankan tugas pengawasan harus memiliki kecermatan melihat kondisi sekolah, ketajaman analisis dan sintesis, ketepatan dan kreatifitas dalam memberikan treatment yang diperlukan, serta kemampuan berkomunikasi yang baik dengan setiap individu di sekolah,” ungkapnya.
Pengawas Pembina MA Ibu Nurlipa Bethan juga turut menambahkan bahwa : “Dalam paradigma lama, pengawas lebih banyak melakukan pengawasan dan pemeriksaan dalam bidang administrasi, seperti memeriksa Rencana Pembelajaran ( RPP ), daftar nilai, dan administrasi guru ataupun administrasi kelas yang lain. Namun dalam paradigma baru ini, terdapat pergeseran fungsi. Tugas pengawas tidak hanya bersifat administrasi, tetapi lebih banyak pada upaya peningkatan profesionalisme guru, sehingga peran pengawas madrasah sudah meluas pada peningkatan sistem pendidikan secara menyeluruh,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah MAN 1 Flores Timur, Budiawati Efendi yang ditemui di sela-sela kesibukannya memberikan semangat terhadap personilnya di kegiatan supervisi ini juga mengungkapkan pengawas, kepala madrasah dan guru merupakan tenaga pendidik dan kependidikan yang mutlak terstandarisasi kompetensinya. Karena pengawas, kepala madrasah dan guru adalah tiga unsur yang berperan aktif dalam lembaga pendidikan. Guru sebagai pelaku pembelajaran yang secara langsung berhadapan dengan para siswa di ruang kelas, dan kepala madrasah serta pengawas adalah pelaku pendidikan didalam pelaksanaan tugas manajerial pendidikan dalam satuan pendidikan meliputi tiga aspek yaitu supervisi, pengendalian dan inspeksi kependidikan.
“Saya Selaku Kepala Madrasah beserta para Pengawas Pembina MA mempunyai peran sebagai penggerak dalam meningkatkan sumber daya madrasah terutama pendidik dan peserta didik. Kepala Madrasah dan Pengawas Madrasah bertanggung jawab untuk membina dan mengawasi jalannya proses pendidikan. Pendidik atau guru dibimbing dalam kegiatan supervisi pendidikan. Kepala Madrasah yang sebagai supervisor mengadakan kunjungan kelas pada saat guru mengajar di kelas. Sehingga proses pendidikan berlangsung kondusif dan efektif, serta menghasilkan peserta didik yang bermutu dan berkualitas,” tutupnya.
Adapun supervisi manajerial, Kepala Madrasah harus memenuhi 51 item penilaian diantaranya visi misi, program kerja Kamad, pembina dan partisipasi person, supervisor. Administrator meliputi administrasi ketenagaan, administrasi perlengkapan dan administrasi keuangan serta persuratan. Semua itu untuk mencapai Madrasah yang tangguh dan mampu bersaing.
"Selebritas adalah orang yang bekerja keras sepanjang hidupnya untuk menjadi terkenal, kemudian memakai kacamata hitam agar tidak dikenali. Kebanyakan dari kita usianya muda maka lepaskanlah kacamata hitammu agar bisa di kenali,” pesan Budiawati Efendi di hadapan para guru MAN 1 Flores Timur selesai kegiatan. Kegiatan supervisi ini di mulai sekitar pukul 08.30 sampai dengan selesai.