Kepala Kantor Kemenag Flotim Bawahkan Meteri Moderasi Beragama di IKTL
Larantuka (Humas) – Perguruan Tinggi Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) bertempat di Aula SMP Ratu Damai Waibalun, menggelar Seminar Sehari dengan tema Membumikan Moderasi Beragama di Flores Timur, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur (Kemenag Flotim), Yosef Aloysius Babaputra, S.Fil., M.M., hadir menyampaikan menteri moderasi beragama pada seminar sehari dengan sub tema Kaum Muda Katolik Pelopor Moderasi Beragama.
Ketika memberikan materi Bobby mengapresiasi IKTL telah melaksanakan Seminar tentang moderasi beragama kepada mahasiswa Katolik.
"Apresiasi saya sampaikan setinggi-tingginya kepada IKTL telah melaksanakan kegiatan membumikan Moderasi beragama di Flores Timur, tema ini bertepatan dengan penetapan tahun ini sebagai tahun Toleransi,” ungkap Bobby.
Kepala Kantor menambahkan, tahun ini Menteri Agama, Yoqut Kolil telah menetapkan tahun 2022 sebagai tahun Toleransi dan Puji Tuhan Kantor Kementerian Agama juga telah menetapkan Desa Horinara, Kecamatan Klubagolit sebagai desa sadar kerukunan tahun 2022.
“Moderasi beragama sangat penting untuk dipahami. Moderasi beragama merupakan sebuah proses cara beragama yang moderat, yang berimbang, yang adil, yang secara benar memahami agama dan ajaran sesuai esensinya sehingga tidak jatuh pada sikap ekstrim, pengklaiman kebenaran agama secara sepihak lalu mengabaikan kebenaran pada agama lain atau pemaksaan untuk mengikuti ajaran agama tertentu,” lanjut Bobby.
"Moderasi beragama memiliki indikatornya yakni toleransi, nir kekerasan, komitmen kebangsaan dan adaptif atau terbuka kepada tradisi dan kebudayaan. Moderasi beragama itu proses dan toleransi adalah hasilnya," tegas Bobby.
Akhir materi, Kepala Kantor menyampikan terima kasih kepada para dosen penggagas Seminar Sehari yang telah membawahkan Kegiatan Seminar tentang Moderasi Beragama untuk disebarluaskan pada dunia Kampus, khusunya pada mahasiswa IKTL.
"Terima kasih IKTL telah mengagendakan Moderasi Beragama untuk disebarluaskan kedalam dunia Kampus," tutup Bobby.
Kegiatan Seminar Sehari tentang moderasi beragama dihadiri perserta dari kalangan mahasiswa Katolik IKTL yang berjumlah 55 orang. ***