Rapat Koordinasi Persiapan Festival SMAK, Bobby Babaputra Minta Semuanya Disiapkan Secara Baik
Larantuka (Humas) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur, Yosef Aloysius Babaputra,S.Fil.,M.M, memberikan arahan pada rapat koordinasi persiapan festival SMAK Regio Flores bagian timur, beliau menghimbau agar perhelatan festival ini dipersiapakan secara baik dari panitia maupun setiap peserta yang partisipasi pada bulan tanggal 1 s/d 3 Mei 2023. Rapat koordinasi persiapan ini dilaksanakan pada ruang rapat pimpinan Kantor Kemenag Flotim. Selasa (07/03/2023).
Rapat koordinasi persiapan festival SMAK mempertemukan para kepala SMAK atau utusan SMAK pada Kabupaten Flores Timur dan Lembata, STP Reinha Larantuka, Kepala Kantor Kemenag Flotim, Kepala Seksi Pendidikan Katolik, Bidang Pendidikan Katolik Kanwil Kemenag Provinsi NTT Yohanes Baptiste Seja bersama Klemens Klui Kelen. Semua yang hadir pada rapat persiapan ini mendengarkan arahan dari Kakan Kemenag Flotim dan penjelasan dari Bidang Penkat Kanwil Kemenag Provinsi NTT dan panitia terkait jenis perlombaan dan kriteria penilalian setiap mata lomba. Demikian juga peserta rapat memberikan pikiran – pikiran berupa ide atau gagasan pada rapat ini guna mengkonsep festival literasi SMAK ini lebih baik.
Kakan Kemenag FLotim menyambut baik atas perhelatan festival ini untuk kedua kalinya Kabupaten Flores Timur dipercayakan menjadi tuan rumah festival literasi siswa SMAK regio Flores bagian timur. Namun berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan di gedung OMK, kali ini peyelenggaraan festival literasi kali ini akan diselenggarakan pada STP Reinha Larantuka.
Dalam arahannya Kakan Kemenag Flotim menyampaikan apresiasi atas terbentuknya panitia, dan penunjukan STP Reinha Larantuka sebagai tuan rumah dan juri pada kegiatan festival literasi ini.
“Festival adalah sebuah pesta pertunjukan, sebuah pesta festival Keagamaan, dimana para SMAK yang ada di dua kabupaten yakni, SMAK di Kabupaten Lembata dan SMAK di Kabupaten Flores Timur sebagai peserta sedangkan STP Reinha sebagai Juri atau tim penilai dan tentunya yang akan menyaksikan adalah masyarakat umum terutama yang beragama Katolik,” ucapnya.
“Saya mengharapkan STP Reinha Larantuka dapat mendesain seluruh acara festival ini secara baik agar seluruh umat masyarakat Katolik juga masyarakat umum di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata dapat menikmati setiap pertunjukan ini. Baik dari jauh maupun dari dekat, secara online maupun secara lansung dapat menyaksikan setiap pertunjukan pada festival ini,” tanbahnya.
Mengakhiri arahanya, Bobby Babaputra menyampaikan semoga dengan kegiatan Festival SMAK yang dilakukan kali ini dapat berdampak kepada masyarakat luas untuk mengenal SMAK secara dekat. “Saya berharap SMAK dari dua kabupaten ini dapat menampilkan yang terbaik pada perhelatan festival ini. Karena pesta ini untuk umat masyarakat kita. Bagaimana kita menampilkan bahwa SMAK yang sekarang tumbuh di flores timur maupun Lembata menjadi sekolah yang bisa diunggulkan dan mampu bersaing,” tutup Bobby.
Pada kesempatan ini Yohnes Baptiste Seja, menjelaskan festival yang dilaksanakan tahun ini ada perbedaan karakter dengan tahun sebelumnya. Festival yang dilakukan tahun ini akan menampakan suasana lebih gembira dengan mengadakan berbagai lomba dengan mengangkat tema Moderasi Beragama dan Transformasi Digital. Sehingga sangat diharapkan kreatifitas para siswa dan guru dalam merancangnya agar pesan tema yang diangkat kali ini dapat tersampaikan ke masyarakat luas.
Krisantus Minggu Kwen Wakil Ketua III STP Reinha Larantuka selaku tuan rumah perhelatan festival literasi SMAK 2023 menyampaikan STP Reinha menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan kesiapannya baik secara sarana maupun prasarana. “Kami siap secara kapasitas dan fasilitas untuk menyelenggarakannya. Sedangkan untuk sumber daya manusia sedang ditingkatkan untuk mendukung kegiatan ini” jelas Krisantus.
Penulis/Foto : Agus Tokan